Senin, 16 Februari 2015

Kegunaan senyawa Turunan Alkana

Turunan alkana adalah senyawa-senyawa yang tatanama dan rumus molekul mengikuti alkana hanya saja ada salah satu gugus yang mengalami pergantian. contohnya metana dengan rumus molekul CH4 jika salah satu gugus H diganti dengan OH menjadi CH3OH maka namanya akan berubah menjadi metanol. Dengan adanya penggantian gugus ini tidak hanya merubah nama saja, akan tetapi juga merubah sifat fisika dan sifat kimia. Gugus pengganti inilah yang sering dinamakan sebagai Gugus Fungsi. Di dalam buku-buku mata pelajaran kimia, pembahasan ini diberi judul turunan alkana atau ada yang memberi judul gugus fungsi, namun maksud keduanya sama. Selain tatanama alkana, bab ini juga membahas kegunaan senyawa turunan alkana.

Senyawa
Kegunaan
Alkohol
Etanol

Gasohol

Spirtus

     
Metanol
     
    
Etilenglikol

     
Gliserol

Pelarut bahan baku industri, antiseptik

Campuran 10% etanol dan 90% gasolin untuk bahan bakar

Campuran metanol+etanol+zat warna biru(metilen blue) untuk bahan bakar

bahan bakar, bahan dasar formalin dan zat anti beku pada kendaraan

Campuran air radiator kendaraan bermotor supaya tidak mudah membeku pada suhu dingin

Pelarut obat-obatan dan kosmetik
Alkoksi Alkana (Eter)
Dietil eter

Metil tersier butil eter / (MTBE)

Pelarut senyawa organik, obat bius / anestesi

Anticknocking pada bensin, menaikkan bilangan oktan
Alkanal (Aldehid)
Formaldehid (Metanal)
       
   
Asetaldehid (Etanal)

Bahan pengawet pada mayat, pelarut zat perekat, bahan plastik termoset (plastik tahan panas)

Bahan baku asam asetat, bahan baku DDT (obat anti serangga)
Alkanon (Keton)
Aseton (Propanon)

    
Butanon

Bahan baku plastik, pelarut senyawa organik (lilin, rayon, plastik, pembersih cat kuku

Pelarut senyawa organik pada industri
Asam karboksilat

Asam format/asam metanoat

Asam asetat / asam etanoat

 Asam palmitat


Bahan produksi tekstil, penyamakan kulit, bahan penggumpalan lateks/getah karet

Asam cuka untuk zat additif makanan, bahan baku rayon

Bahan baku sabun
Ester (Alkil alkanoat)




Amil asetat

Amil valerat

Amil butirat

Butil butirat

Propil butirat

Propil asetat

Oktil asetat
Pelarut bahan perekat pada industri
Bahan baku poliester (pakaian, kantong makanan)
Bahan dasar sabun
Perisa/pemberi aroma pada bahan makanan

Aroma buah pisang

Aroma buah apel

Aroma buah jambu

Aroma buah nanas

Aroma buah mangga

Aroma buah pir

Aroma buah jeruk
Haloalkana
CCl4 (tetraklorometana)
 

1,2-dikloroetana
      
Diklorometana
       
CHCl3 (Kloroform)

       
CHI3 (Iodoform )
       
Freon (CFC)

Pencucian kering (dry-clean), mudah bereaksi dengan oksigen sehingga menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

Bahan baku PVC (pipa paralon)

Pelarut industri cat

Anestesi (pembius) tapi sudah dilarang karena menyebabkan kerusakan hati

Antiseptik

Cairan pendingin (refrigerant), propelan aerosol. Zat ini menyebabkan kerusakan lapisan ozon

0 komentar:

Posting Komentar