Selasa, 09 Februari 2016

Gas Mulia

Pada sistem periodik, kita mengenal unsur yang terletak pada golongan VIIIA dengan sebutan Gas Mulia. Mengapa demikian? Pada awalnya unsur golongan VIIIA disebut gas mulia karena kestabilannya dan sukarnya bereaksi (inert). Semua unsurnya di alam ditemukan dalam keadaan bebas / tidak bersenyawa. Namun, setelah ditemukannya senyawa XePtF6 (unsur buatan), anggapan gas mulia tidak dapat bersenyawa pun berubah. Meski demikian, nama gas mulia tetap melekat pada golongan VIIIA untuk menunjukkan bahwa unsur-unsur pada golongan ini paling stabil jika dibandingkan golongan lain. 

Fakta Mengenai Gas Mulia

  1. Di alam semua unsur ditemukan dalam keadaan bebas / tidak terdapat senyawa gas mulia
  2. Sukar bereaksi
  3. Semua unsurnya memiliki elektron valensi oktet kecuali Helium (duplet)
  4. Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah Helium
  5. Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat di atmosfer bumi (udara) adalah argon
  6. Meski Sukar bereaksi, salam satu golongan dari atas kebawah kereaktifan unsur gas mulia semakin bertambah.
  7. Unsur yang pertama dibuat senyawanya adalah unsur XePtF6 (senyawa buatan)
  8. Unsur yang belum dapat dibuat senyawanya adalah unsur Helium dan Neon

Kelimpahan di alam
Unsur gas mulia yang paling banyak ditemukan di atmosfer bumi adalah gas argon, sedangkan gas mulia terbanyak di alam adalah helium, karena gas helium juga merupakan hasil fusi dari gugusan bintang.


Sifat-sifat gas mulia
Sifat-sifat gas mulia meliputi sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika yaitu sifat tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Diantara sifat fisika adalah jari-jari, kerapatan, titik didih/titik leleh, warna atau bau dll. Sifat fisika gas mulia dari atas ke bawah dalam satu golongan mempunyai keteraturan, hal tersebut dapat dlihat berdasarkan susunan elektron pada kulitnya (konfigurasi elektron), maka sebelum membahas sifat fisika dan kimia sangat penting untuk mengetahui nama dan konfigurasi elektron gas mulia. 
Helium  -à   2He               : 1s2
Neon      -à  10Ne              : [He] 2s2 2p6
Argon   -à    18Ar              : [Ne] 3s2 3p6
Kripton  -à   36Kr               : [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xenon   -à   54Xe               : [Kr] 5s2 4d10  5p6
Radon   -à   86Rn           : [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6


Mengapa unsur-unsur gas mulia sangat sukar bereaksi ? Berdasarkan susunan elektron valensi unsur gas mulia diatas, terlihat bahwa elektron valensi sudah stabil yaitu mencapai duplet ( 2e-) dan oktet (8e-). Dari atas kebawah jari-jari semakin besar, karena jari-jari semakin besar maka jarak inti (muatan positif) dengan elektron terluar (mutan negatif) semakin jauh, hal ini menyebabkan gaya tarik menarik inti dengan elektron semakin lemah,akibatnya energi ionisasi dari atas kebawah semakin lemah. Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan utuk melepaskan elektron terluar, karena lemahnya energi ionisasi menyebabkan elektron semakin mudah dilepaskan. Tidak heran, meskipun gas mulia merupakan unsur yang stabil tapi semakin kebawah dalam satu golongan semakin reaktif dan semakin mudah dibuat senyawanya. Xenon adalah unsur yang paling mudah dibuat senyawanya, Helium dan argon hingga kini belum dapat dibuat senyawanya sedangkan Radon bersifat radioaktif. 

Gas mulia mempunyai titik didih yang rendah, oleh karenanya pada suhu ruang berwujud gas. Namun demikian, titik didih / titik leleh meningkat dengan bertambahnya nomor atom atau nomor massa hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antar atom gas mulia sesuai bertambahnya nomor massa.

Sifat Kimia Gas mulia
Sifat kimia berhubungan dengan reaksi yang terjadi, unsur gas mulia yang dapat bereaksi membentuk senyawa adalah : Kr, Xe, dan Rn. Pada tahun 1962, Barlett berhasil membuat senyawa pertama gas mulia yaitu XePtF6, Radon ternyata dapat bereaksi spontan dengan flourin sedangkan xenon memerlukan pemanasan / penyinaran untuk memulai reaksi. Kripton lebih sukar lagi, hanya bereaksi dengan flourin jika diberi loncatan muatan listrik, sementara He, Ne dan Ar belum berhasil dibuat senyawanya. Senyawa Xenon lain yang berhasil dibuat antara lain : XeF2, XeF4, XeF6, KrF2 dan RnF2.

Kegunaan Unsur Halogen
Helium   Pengisi balon, isi tabung penyelam, alat bantu pernafasan penderita asma (He + O2), pengelasan logam (He + Ar), dan pendingin reaktor nuklir
Neon   
Gas pengisi lampu reklame (merah), lampu neon, penangkal petir

Argon
Pembuatan silikon, gas pengisi lampu bohlam (merah muda dan biru)

Kripton

Gas pengisi lampu bohlam (putih), lampu flourosens (Ar + Kr)

Xenon

Anestetika (obat bius), pembuatan tabung elektron
Radon

Terapi kanker


Cara Memperoleh Unsur Gas Mulia
Semua gas mulia dapat diperoleh dari destilasi udara kemudian dicairkan pada tekanan tinggi, kecuali Radon yang diperoleh dari peluruhan zat radioaktif

Soal Latihan

1. Unsur gas mulia yang paling banyak di alam adalah...
2. Unsur gas mulia yang paling banyak di udara adalah...
3. unsur gas mulia yang bersifat radioaktif adalah....
4. Unsur gas mulia yang memiliki jari-jari terbesar adalah....
5. Berikut ini merupakan konfigurasi dari gas mulia, kecuali....
a. [He] 2s2p6
b. [Ne] 3s3p6
c. [Ar] 3d10  4s4p6
d. [Kr] 4d10  4s4p6
e. [Xe] 4f14  5d10  6s6p6
6. Gas mulia sangat sukar bereaksi dengan unsur lain, hal ini dikarenakan karena.....
a. Jumlah elektron terluar gas mulia selalu delapan
b. Jumlah elektron terluar gas mulia selalu genap
c. Gas mulia terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam
d. Gas mulia terletak pada golongan VIII A
e. Konfigurasi gas mulia stabil


Latihan soal UN Gas Mulia

EBTANAS 2001
1. Pernyataan tentang unsur-unsur gas mulia berikut yang paling tepat adalah....
a. Harga energi ionisasi tinggi menunjukkan kestabilan unsur gas mulia
b. Semua unsur gas mulia mempunyai elektron valensi 8
c. Titik didih unsur-unsur sangat tinggi diatas 1000 C
d. Tidak dikenal senyawa Xenon dan Kripton
e. Argon tidak terdapat di atmosfer

EBTANAS 2002
2. Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia tersebut adalah....
a. Di alam selalu dalam keadaan bebas
b. Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya
c. Energi ionisasi terbesar dalam periodenya
d. Semua elektron gas mulia telah berpasangan
e. Makin besar nomor atomnya makin reaktif

A59-2012
3. Dari beberapa kegunaan unsur / senyawa berikut :
(1). pengisi balon udara
(2). lampu reklame
(3). pencampur oksigen dalam tabung penyelam
(4). film fotografi
(5). antiseptik pada luka
Kegunaan gas helium terdapat pada nomor.....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4


Soal SBMPTN
1. Helium merupakan gas mulia paling banyak di alam semesta
sebab
Helium merupakan unsur yang dihasilkan pada reaksi fusi yang terjadi pada matahari dan bintang

2. Dalam keadaan bebas di alam, gas di bawah ini adalah sebagai molekul, kecuali.....
a. Klorin
b. Amonia
c. Freon
d. Helium
e. Metana

3. Unsur-unsur gas mulia diberi valensi nol
sebab
unsur-unsur gas mulia tidak dapat membentuk senyawa



0 komentar:

Posting Komentar