Kamis, 05 November 2015

Larutan Asam dan Basa

Ahli-ahli kimia berabad-abad lalu sudah mendefiniskan  asam dan basa dalam sifat-sifat larutan airnya. Pada masa itu, asam diartikan sebagai suatu zat yang dalam larutannya berasa asam, dapat memerahkan lakmus biru, bereaksi dengan logam aktif untuk membentuk hidrogen dan dapat menetralkan basa. Basa didefiniskan sebagai zat yang dalam larutannya berasa pahit, dapat membirukan lakmus merah, terasa licin dan dapat menetralkan asam.

Asam berasal dari bahasa latin Acetum yang berarti cuka, yaitu senyawa dengan rumus molekul CH3COOH. Nama basa berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Pada masa itu juga telah diketahui bahwa hasil reaksi asam dan basa adalah garam. Reaksi ini kemudian dikenal dengan istilah netralisasi.

Selanjutnya, teori yang menjelaskan sifat asam dan basa mengalami perkembangan, Lavoisier (1777) menyatakan bahwa semua asam selalu mengandung unsur dasar yaitu oksigen. Nama oksigen diajukan oleh Lavoisier yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti pembentuk asam. Humphrey Davy (1810) menunjukkan bahwa Asam Muriat (HCl) tidak mengandung oksigen. Oleh karena itu, Davy menetapkan bahwa unsur dasar dalam asam adalah hidrogen.


Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa, tidak semua larutan bisa dicicip begitu saja karena banyak diantara asam dan basa yang bersifat racun atau korosif. Untuk dapat mengetahui sifat larutan asam atau basa digunakan suatu indikator. Seperti dijelaskan diatas, salah satu indikator yaitu kertas lakmus. Lakmus merah digunakan untuk larutan basa dan lakmus biru merupakan indikator untuk larutan asam. Selain kertas lakmus, ada juga indikator yang berupa larutan yang disebut dengan larutan indikator. Larutan indikator asam basa adalah larutan yang mengandung senyawa organik yang akan mngalami perubahan warna berbeda pada kondisi asam atau basa.Indikator yang umum dipakai berupa larutan asam lemah dan dilambangkan dengan HIn.

Tabel Indikator untuk asam atau basa

Nama Warna dalam Lar. Asam Warna dalam Lar. Basa
Metil kuning
Dinitrofenol
Metil jingga
Metil merah
Fenolftalein
Timolftalein
Trinitrobenzena
Merah
Tak berwarna
Merah
Merah
Tak berwarna
Kuning
Tak berwarna
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Merah
Ungu
Jingga

Artikel Selanjutnya 

0 komentar:

Posting Komentar