Pada sistem periodik, kita mengenal unsur yang terletak pada golongan VIIIA dengan sebutan Gas Mulia. Mengapa demikian? Pada awalnya unsur golongan VIIIA disebut gas mulia karena kestabilannya dan sukarnya bereaksi (inert). Semua unsurnya di alam ditemukan dalam keadaan bebas / tidak bersenyawa. Namun, setelah ditemukannya senyawa XePtF6 (unsur buatan), anggapan gas mulia tidak dapat bersenyawa pun berubah. Meski demikian, nama gas mulia tetap melekat pada golongan VIIIA untuk menunjukkan bahwa unsur-unsur pada golongan ini paling stabil jika dibandingkan golongan lain.
Fakta Mengenai Gas Mulia
- Di alam semua unsur ditemukan dalam keadaan bebas / tidak terdapat senyawa gas mulia
- Sukar bereaksi
- Semua unsurnya memiliki elektron valensi oktet kecuali Helium (duplet)
- Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah Helium
- Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat di atmosfer bumi (udara) adalah argon
- Meski Sukar bereaksi, salam satu golongan dari atas kebawah kereaktifan unsur gas mulia semakin bertambah.
- Unsur yang pertama dibuat senyawanya adalah unsur XePtF6 (senyawa buatan)
- Unsur yang belum dapat dibuat senyawanya adalah unsur Helium dan Neon
Kelimpahan di alam
Unsur gas mulia yang paling banyak ditemukan di atmosfer bumi adalah gas argon,
sedangkan gas mulia terbanyak di alam adalah helium, karena gas helium juga
merupakan hasil fusi dari gugusan bintang.
Sifat-sifat gas mulia
Sifat-sifat gas mulia meliputi sifat fisika
dan sifat kimia. Sifat fisika yaitu sifat tidak berhubungan dengan pembentukan
zat baru. Diantara sifat fisika adalah jari-jari, kerapatan, titik didih/titik
leleh, warna atau bau dll. Sifat fisika gas mulia dari atas ke bawah dalam satu
golongan mempunyai keteraturan, hal tersebut dapat dlihat berdasarkan susunan
elektron pada kulitnya (konfigurasi elektron), maka sebelum membahas sifat
fisika dan kimia sangat penting untuk mengetahui nama dan konfigurasi elektron
gas mulia.
Helium -à 2He : 1s2
Neon -à 10Ne : [He] 2s2 2p6
Argon -à 18Ar : [Ne] 3s2 3p6
Kripton -à 36Kr : [Ar] 4s2 3d10
4p6
Xenon -à 54Xe : [Kr] 5s2 4d10 5p6
Radon -à 86Rn : [Xe] 6s2 4f14
5d10 6p6
Mengapa unsur-unsur gas mulia sangat sukar bereaksi ? Berdasarkan susunan elektron valensi unsur gas
mulia diatas, terlihat bahwa elektron valensi sudah stabil yaitu mencapai
duplet ( 2e-) dan oktet (8e-). Dari atas kebawah jari-jari semakin besar, karena
jari-jari semakin besar maka jarak inti (muatan positif) dengan elektron
terluar (mutan negatif) semakin jauh, hal ini menyebabkan gaya tarik menarik
inti dengan elektron semakin lemah,akibatnya energi ionisasi dari atas kebawah
semakin lemah. Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan utuk melepaskan
elektron terluar, karena lemahnya energi ionisasi menyebabkan elektron semakin
mudah dilepaskan. Tidak heran, meskipun gas mulia merupakan unsur yang stabil
tapi semakin kebawah dalam satu golongan semakin reaktif dan semakin mudah
dibuat senyawanya. Xenon adalah unsur yang paling mudah dibuat senyawanya,
Helium dan argon hingga kini belum dapat dibuat senyawanya sedangkan Radon bersifat radioaktif.
Gas mulia mempunyai titik didih yang rendah,
oleh karenanya pada suhu ruang berwujud gas. Namun demikian, titik didih /
titik leleh meningkat dengan bertambahnya nomor atom atau nomor massa hal ini
disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi antar atom gas mulia sesuai
bertambahnya nomor massa.
Sifat Kimia Gas mulia
Sifat kimia berhubungan dengan reaksi yang
terjadi, unsur gas mulia yang dapat bereaksi membentuk senyawa adalah : Kr, Xe,
dan Rn. Pada tahun 1962, Barlett berhasil membuat senyawa pertama gas mulia
yaitu XePtF6, Radon ternyata dapat bereaksi spontan dengan flourin
sedangkan xenon memerlukan pemanasan / penyinaran untuk memulai reaksi. Kripton
lebih sukar lagi, hanya bereaksi dengan flourin jika diberi loncatan muatan
listrik, sementara He, Ne dan Ar belum berhasil dibuat senyawanya. Senyawa
Xenon lain yang berhasil dibuat antara lain : XeF2, XeF4, XeF6,
KrF2 dan RnF2.
Kegunaan Unsur Halogen
Helium | Pengisi balon, isi tabung penyelam, alat bantu pernafasan penderita asma (He + O2), pengelasan logam (He + Ar), dan pendingin reaktor nuklir |
Neon | Gas pengisi lampu reklame (merah), lampu neon, penangkal petir |
Argon | Pembuatan silikon, gas pengisi lampu bohlam (merah muda dan biru) |
Kripton |
Gas pengisi lampu bohlam (putih), lampu flourosens (Ar + Kr) |
Xenon |
Anestetika (obat bius), pembuatan tabung elektron |
Radon | Terapi kanker |
Cara Memperoleh Unsur Gas Mulia
Semua gas mulia dapat diperoleh dari destilasi
udara kemudian dicairkan pada tekanan tinggi, kecuali Radon yang diperoleh
dari peluruhan zat radioaktif
Soal Latihan
1. Unsur gas mulia yang paling banyak di alam
adalah...
2. Unsur gas mulia yang paling banyak di udara
adalah...
3. unsur gas mulia yang bersifat radioaktif
adalah....
4. Unsur gas mulia yang memiliki jari-jari
terbesar adalah....
5. Berikut ini merupakan konfigurasi dari gas
mulia, kecuali....
a. [He] 2s2 2p6
b. [Ne] 3s2 3p6
c. [Ar] 3d10 4s2 4p6
d. [Kr] 4d10 4s2 4p6
e. [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
6. Gas mulia sangat sukar bereaksi dengan unsur
lain, hal ini dikarenakan karena.....
a. Jumlah elektron terluar gas mulia selalu
delapan
b. Jumlah elektron terluar gas mulia selalu
genap
c. Gas mulia terdapat dalam jumlah yang
sedikit di alam
d. Gas mulia terletak pada golongan VIII A
e. Konfigurasi gas mulia stabil
Latihan soal UN Gas Mulia
EBTANAS 2001
1. Pernyataan tentang unsur-unsur gas mulia
berikut yang paling tepat adalah....
a. Harga energi ionisasi tinggi menunjukkan
kestabilan unsur gas mulia
b. Semua unsur gas mulia mempunyai elektron
valensi 8
c. Titik didih unsur-unsur sangat tinggi
diatas 1000 C
d. Tidak dikenal senyawa Xenon dan Kripton
e. Argon tidak terdapat di atmosfer
EBTANAS 2002
2. Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron
paling stabil. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia
tersebut adalah....
a. Di alam selalu dalam keadaan bebas
b. Semua gas mulia tidak dapat dibuat
senyawanya
c. Energi ionisasi terbesar dalam periodenya
d. Semua elektron gas mulia telah berpasangan
e. Makin besar nomor atomnya makin reaktif
A59-2012
3. Dari beberapa kegunaan unsur / senyawa berikut
:
(1). pengisi balon udara
(2). lampu reklame
(3). pencampur oksigen dalam tabung penyelam
(4). film fotografi
(5). antiseptik pada luka
Kegunaan gas helium terdapat pada nomor.....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4
Soal SBMPTN
1. Helium merupakan gas mulia paling banyak di
alam semesta
sebab
Helium merupakan unsur yang dihasilkan pada
reaksi fusi yang terjadi pada matahari dan bintang
2. Dalam keadaan bebas di alam, gas di bawah ini adalah sebagai molekul, kecuali.....
a. Klorin
b. Amonia
c. Freon
d. Helium
e. Metana
3. Unsur-unsur gas mulia diberi valensi nol
sebab
unsur-unsur gas mulia tidak dapat membentuk
senyawa
0 komentar:
Posting Komentar