Saat ini usur yang telah
ditemukan sekita 118 unsur, berdasarkan sifat logamnya ada yang digolongkan
kedalam unsur-usnur logam, semilogam dan nonlogam. Berdasarkan keberadaanya di
alam, unsur-unsur tersebut ada yang ditemukan bebas, namun lebih banyak ditemukan
dalam keadaan senyawanya. Contoh unsur yang ditemukan bebas adalah golongan gas
mulia : Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon. Secara alamiah, semua
gas tersebut berbentuk monoatomik dan tidak ditemukan dalam keadaan bersenyawa,
kalaupun ada senyawanya merupakan senyawa buatan. Selain gas, unsur logam logam
seperti Pt, Fe, dan Au merupakan unsur yang dapat dijumpai dalam bentuk unsur
selain dalam bentuk senyawannya.
Dalam bab Kimia Unsur,
pembahasannya meliputi : kelimpahan unsur dialam, Sifat Fisika dan Sifat Kimia,
Cara memperoleh serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Unsur selain ditemukan
diudara, bumi (kulit dan kerak bumi) juga dalam perairan. Dalam kehidupan
seari-hari, kita sering mendengar istilah mineral? mineral adalah senyawa yang
banyak mengandung unsur tertentu. Tidak semua mineral dapat diolah menjadi
bahan komersial tergantung dari tingkat kesulitan memperoleh dan biaya
produksinya. Mineral yang secara komersial dapat diproduksi dinamakan bijih.
Dibawah ini merupakan tabel kelimpahan unsur baik di udara maupun di bumi
(kulit dan kerak bumi).
Kelimpahan Unsur di Alam
Urutan empat unsur terbanyak dialam adalah
hidrogen, helium, oksigen dan karbon. Unsur terbanyak yang ada di kerak bumi
adalah oksigen, silikon, aluminium dan besi. Urutan unsur terbanyak di udara
(atmosfer bumi) adalah nitrogen, oksigen, argon, karbondioksida dan neon. Untuk
informasi lengkapnya, disajikan pada tabel dibawah ini :
Tabel Kelimpahan unsur-unsur dalam kulit bumi
Unsur | Persentase |
Oksigen
Silikon
Aluminium
Besi
Kalsium
Natrium
Kalium
Magnesium
Hidrogen
Titanium
Klorin
Fosforus
Mngan
Karbon
Belerang
Barium
Nitrogen
Flourin
Stronsium
Unsur lain
|
49,2
25,67
7,50
4,71
3,39
2,63
2,4
1,93
0,87
0,58
0,19
0,11
0,09
0,08
0,06
0,04
0,03
0,03
0,02
0,47
|
Tabel Kelimpahan unsur dalam udara
Unsur | Persentase |
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Metana
Kripton
Karbon monoksida
Nitrogen oksida
Hidrogen
Xenon
Nitrogen dioksida
Ozon
|
78,09
20,94
0,934
0,0315
0,0018
0,00052
0,0001
0,00001
0,00005
0,00005
0,000008
0,000002
0,000001
|
Tabel kelimpahan mineral unsur di Indonesia
Mineral | Kolom 1 B |
Besi
Aluminium
Tembaga
Nikel
Karbon(batu bara)
Emas
Perak
Timah
Hematit, Magnetit, pirit, siderit
Bauksit
Kriolit
Kalkopirit
Kalkosit
Millerit
C
Au
Ag
Kasiterit
|
Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur,
Kalimantan Barat, Cilacap, Ujung Kulon, Sulawesi Tengah
Pulau Bintan (Riau), Tayan (Kalimantan
Selatan)
Papua, Kalimantan Barat
Pomalaa(Sulawesi Tenggara), Soroako (Sulawesi
Tengah), Palopo (Sulawesi Selatan), Halmahera, Papua
Bukit Asam (SUmatera Selatan), Kotabru,
Banjarmasin, Kutai (Kalimantan Timur)
Papua, Aceh Barat, Lampung Selatan, Lebak
(Jawa Barat), Kalimantan Tengah, Bengkulu
Papua, Cikotok (Banten), Gunung Bijih (Papua),
Kalimantan Tengah
Pulau Bangka Belitung, Pulau Kamper
|
1. Golongan VIII A ( Gas Mulia )
2. Golongan VII A ( Halogen )
3. Golongan I A ( Alkali )
4. Golongan II A ( Alkali Tanah )
5. Unsur- unsur Periode 3
6. Unsur-unsur Periode 4 golongan Transisi
7. Unsur-unsur Radioaktif
0 komentar:
Posting Komentar