Kimia Organik (Senyawa Turunan Alkana/Gugus Fungsi)

Kimia organik atau lebih dikenal dengan kimia karbon, karena hampir 90% kimia organik yang telah dikenal mengandung senyawa karbon. Hal ini dikarenakan karbon memiliki keistimewaan  dalam berikatan dengan unsur karbon lagi, yang jarang dimiliki oleh unsur lain. keistimewaan lainya karbon memiliki empat tangan yang dapat berikatan kovalen dengan unsur lain membentuk senyawa yang komplek, seperti : karbohidrat, lemak, protein, posfolipid (pembentuk membran sel) dan senyawa komplek lain.

Selain kimia organik, pada bab ini sering dinamakan turunan alkana karena tatanama senyawanya diambil berdasarkan tatanama alkana. Kimia karbon sederhana Hidrokarbon hanya terdiri dari unsur Hidrogen (H) dan karbon (C) sudah dipelajari di kelas X terdiri dari Alkana, Alkena dan Alkuna. Untuk pembahasan lebih lanjut kimia karbon di kelas XII yaitu Turunan Alkana (Gugus Fungsi) dimana unsur penyusunnya bertambaha satu menjadi karbon (C), Hidrogen (H) dan oksigen (O)

Gugus Fungsi

Gugus fungsi - > gugus atom pada senyawa karbon yang merupakan bagian paling reaktif sehingga menjadi penentu sifat senyawa karbon tersebut.

Contoh :

Etana

                                  

Etanol

Etana pada suhu ruang berada pada fasa gas sedangkan etanol pada suhu ruang berada pada fasa cair. perbedaan sifat etana dan etanol dikarenakan penggantian gugus H oleh gugus OH. gugus OH disebut dengan gugus fungsi dari alkohol.
untuk memahami lebih dalam mengenai gugus fungsi klik disini